Senin, 27 Agustus 2007

My Special Moment in My Life, 'till I closed my eyes.

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirobbil'alamin, Ya Alloh SWT, terima kasih akhirnya aku sampai di usia yang ke-17 ini. Ternyata aku sudah 17 tahun hidup di bumi-Mu ini Ya Alloh. Terima kasih Ibu, engkau telah memberikan kasih sayang yang tak akan pernah terbalaskan sampai kapanpun. Engkau yang telah melahirkanku 17 tahun yang lalu, mengurusku dan adiku, membiayai aku sekolah, dan memberikan yang terbaik bagi kedua putranya serta keluarganya. Dan, terima kasih kepada keluargaku semuanya, yang telah ikut mengurusku, membantu membiayaiku sekolah. Kasih sayang kalian semua tak akan pernah terbalaskan sampai kapanpun. Terima kasih Ibu, keluargaku, kalian telah memberikan sesuatu yang paling berharga dalam hidupku, sampai aku menutup mata. Kalian telah menghadirkan MOMENT yang paling berharga di dalam hidupku sampai aku menutup mata. Aku bertekad, sebelum aku menggapai sukes aku tidak akan menyerah, walapun aku harus mengorbankan diriku (tentu tetap dalam jalan Alloh Tuhanku) :). Bu, dan keluarga, do'akan Akmal supaya saya bisa menggapai sukes. Akmal harus membuat kalian bahagia dan bangga, Akmal akan sangat merasa senang dan bahagia jika bisa melihat Ibu dan Keluarga senang dan bahagia. :) Adiku yang tercinta, kamu harus lebih sukses dari kakakmu ini. Kamu harus bisa orang yang bisa membahagiakan keluarga. Mengharumkan Nama Agama Alloh, Negara Kita serta Bangsa Kita. Jadilah orang yang sukses adiku tercinta :). Kaka akan selalu mendo'akan mu. Kelak kita sekeluarga akan berkumpul di Surga sana. :) Amiin ya Alloh ya Robbal'alamin

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Akmal

Sabtu, 11 Agustus 2007

Hidup yang penuh tantangan

Siklus Air

Hidup itu bagai air mengalir. Jika kita tidak tau kemana arahnya kita akan tersesat. Begitu juga dengan kehidupan kita, ari juga bisa singgah kemanapun dia mau. Air juga kadang-kadang terbawa arus. Tapi ari juga membuat hidup di dunia ini menjadi lebih indah. Kita tidak bisa hidup tanpa air. Semua makhuk di alam ini membutuhkan air. Begitu juga dengan kita. Kita jangan risih atauh khawatir dengan hidup kita. Kita dibutuhkan alam ini. Mengapa tuhan menuruhkan kita di bumi ini. Karena, kita adalah khalifah di dunia ini. Yang berusaha merubah gelap jadi terang, kemunduran jadi kemajuan. Apakah hidup kita seperti air? Mungkin bisa di umpamakan demikian. Dalam hidup kita, cobaan dan godaaan serta tantangan yang datang kepada kita bukan 1 atau dua saja. Tetapi beribu-ribu cobaan, goodaan dan tantangan yang menerpa kita. Tapi apakah hidup kita akan berhenti di situ saja? Belum, masih panjang perjalanan hidup ini. Seperti air yang mengalir dari hulu ke hilir. Dia berusaha menacapai hulu lagi melalui hilir dahulu. Hidup untuk mencapai sukses pasti melalui kepedihan dan penderitaan.
Siklus ari yang mengalir dari hulu ke hilir, sampai dia kembali lagi dan terus menerus begitu. Dari atas kebawah, dari bawah naik ke atas dan seterusnya. Begitu juga dengan hidup kita. Ada kalanya kita sedang bahagia menacapai sukses, kita yakin sukses hari itu akan berganti lagi. Dan dalam pegantian ke sukses yang lain adalah mengalir ke hilir terlebih dahulu. Apakah ada air yang dari hulu tidak melalui hilir dahulu. Dari hulu mundur lagi. Tidak Bisa. Waktu terus berjalan. Karena itu jangan putus asa dalam hidup, walaupun kita gagal hari ini, yakin bahwa suatu hari nanti kita bisa ke hulu lagi (sukses). Begitu juga sebaliknya, jika kita hari ini telah sukses, jangan merasa sombong, angkuh, tinggi hati serta merasa paling benar. Memang benar kita akan pergi ke hulu lagi, tapi hilir telah menunggu kita terlebih dahulu.


-- Indahnya hidup, penuh dengan cobaan, godaan, tantangan serta pada akhirnya adalah kebahagiaan dan kesuksesan. :) --